Halaman
172
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
P
eta Materi
Memaknai Simbol dalam
Karya Teater
Simbol Jenis dan Fungsi
dalam Karya Teater
Jenis Simbol dalam Teater
Fungsi Simbol dalam
Komunikasi
Ragam Teknik Ungkapan
Simbolis
Ungkapan Simbolik dalam
Kreasi Naskah Drama
Ungkapan Simbolik dalam
Penampilan Teater
BAB VIII
Teater
173
Seni Budaya
Setelah mempelajari konsep, teknik, dan prosedur berkarya teater, kamu
diharapkan mampu melakukan hal berikut.
1. Memaknai simbol-simbol dalam karya teater.
2. Mengidenti
fi
kasi jenis-jenis simbol dalam teater.
3. Memahami fungsi simbol dalam komunikasi.
4. Mengeksplorasi sarana simbolik dalam teknik pengungkapan gagasan.
5. Menuangkan simbol verbal dalam bentuk naskah drama.
6. Menuangkan simbol verbal dalam bentuk penampilan teater.
A
pa yang terjadi di atas pentas semata-mata adalah simbolisasi dari pesan-
pesan seniman penggarap teater untuk mengomunikasikan gagasan-
gasasan atau ide-ide keseniannya. Simbol adalah sarana untuk menghantarkan
makna pesan penggarap. Adapun pesan adalah nilai-nilai yang dikomunikasikan
kepada publik penonton untuk mendapat tanggapan dan apresiasi.
Teater adalah seni pertunjukan yang sarat dengan simbol-simbol.
Peristiwa panggung bukanlah peristiwa yang sebenarnya, melainkan peristiwa
simbolis yang diangkat dari pengalaman kehidupan manusia. Penonton bisa
menikmati pertunjukan teater melalui proses penafsiran makna-makna dari
simbol-simbol yang dihadirkan di atas pentas. Simbol itu hanyalah sarana
atau media untuk menyampaikan makna pesan seniman kepada penonton.
Di balik sarana simbol ada makna yang ditafsirkan penonton tentang apa
yang dimaksudkan oleh seniman. Misalnya, kamu mengetahui bahwa di
dalam teknik penyampaian gagasan dalam teater dan juga seni lainnya, tidak
secara gamblang dan jelas seperti halnya pidato atau ceramah. Seni selalu
mengusung nilai-nilai secara terselubung dalam balutan simbol hingga
menarik untuk dicerna. Tidak heran jika kamu menonton teater dituntut untuk
penuh konsentrasi mengikuti jalannya pertunjukan agar bisa memaknai apa
yang dimaksudkan. Menonton teater harus senantiasa berpikir untuk bisa
menafsirkan makna pesan yang berada di balik simbol. Keindahan menonton
teater, manakala kita mampu menerjemahkan apa yang diungkapkan lewat
sarana simbol dan mengasosiasikannya pada pengalaman kita.
Tu
j
uan Pembela
j
aran
A. Makna Simbol dalam Teater
174
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
J
enis simbol dalam teater pada dasarnya hanya ada tiga, yaitu simbol visual,
simbol verbal, dan simbol auditif. Simbol visual adalah simbol yang nampak
dalam penglihatan penonton, meliputi seluruh wujud bentuk dan warna
termasuk tubuh para pemain.Simbol verbal adalah simbol yang diungkapkan
dengan kata-kata, baik oleh para pemain, narator, maupun dalang. Sedangkan
simbol auditif adalah simbol yang berbunyi atau simbol yang ditimbulkan
oleh bunyi.
Segala sesuatu yang nampak di atas pentas akan mengirimkan pesan
makna kepada penonton. Seperti pemain yang memerankan tokoh cerita
tertentu adalah simbol karakteristik tokoh cerita ciptaan sutradara. Mulai
dari gesturnya, gerakannya, kostumnya, ekspresi wajahnya, serta perkakas
pendukungnya yang ada di atas pentas. Tata cahaya juga akan memperkuat
simbol visual, seperti terang, redup, merah, jingga, kuning, biru dan
sebagainya. Semua gerak laku pemain, bentuk dan warna benda-benda artistik
akan memberikan kesan simbolis pada penontonnya.
Ide
Seniman
Simbol
Penonton
B. Jenis Simbol dalam Teater
175
Seni Budaya
Sumber: http:www.eastjavatraveler.comwp.contentuploads201009 ejtcom
27-09-2014/12.44
Gambar 8.1 Salah satu adegan simbolis
Kata-kata para pemain baik melalui dialog maupun monolog, ataupun
narasi yang dibacakan narator atau dalang adalah simbol. Makna pesan verbal
sangat bergantung pada kata-kata yang diucapkan, cara mengucapkan, nada
bicara, serta irama berbicara. Semua ungkapan kata-kata akan mengirimkan
pesan makna kepada penonton teater. Simbol melalui kata-kata atau simbol
verbal adalah simbol yang relatif mudah dicerna oleh penonton. Karena
sifatnya yang langsung mengatakan sesuatu dan penonton langsung memaknai
apa yang dimaksud di balik kata-kata itu.
Setiap bunyi selalu punya arti dan setiap nada senantiasa punya makna
dalam pertunjukan teater. Sebab semua bunyi, semua nada, lirik dan lagu secara
sengaja dicipta untuk memperkuat komunikasi makna. Hentakan kaki tokoh
cerita ketika sedang marah, atau bunyi derap langkah seperti orang berbaris
adalah simbolis untuk mengesankan sesuatu. Lagu syahdu dalam adegan
romantis adalah juga simbol yang akan memperkuat adegan yang dimaksud.
Semua yang nampak, semua yang terucap, dan semua yang terdengar
adalah simbol yang bisa ditanggapi oleh penonton. Efektivitas penggunaan
jenis-jenis sarana simbolis dalam mengomunikasikan gagasan sangat
bergantung pada pengetahuan dan kemampuan teknik para pemain.
176
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Sumber: Dokumen Saung Sastra Lembang
Gambar 8.2 Ssalah satu adegan drama juara 1 FLS2N 2014 di Semarang
i
S
imbol-simbol yang digunakan dalam pertunjukan teater berfungsi untuk
memperkuat komunikasi ide-ide yang akan disampaikan kepada penonton.
Kualitas komunikasi ditentukan oleh proses pencarian atau eksplorasi, proses
latihan, dan penjiwaan. Bahasa verbal atau bahasa dalam bentuk kata-
kata adalah sarana simbolis dalam proses komunikasi. Agar komunikasi
terjadi dan berjalan dengan lancar, maka kedua belah pihak harus saling
memahami apa yang diungkapkan melalui ucapan masing-masing. Kita bisa
memahami gagasan, keinginan, hasrat, maksud melalui ucapan seseorang
yang disampaikan kepada kita. Begitu juga kita bisa menyampaikan apa
yang kita maksud melalui kata-kata yang kita ucapkan kepada orang lain.
Komunikasi bisa berjalan lancar manakala bahasa yang digunakan sama atau
satu bahasa. Jika bahasa yang digunakan lebih dari satu karena berasal dari
dua latar belakang budaya maka komunikasi akan terhambat. Bahkan dalam
satu bahasa pun kadang-kadang terhambat oleh idiom serta perbendaharaan
kata-kata, sehingga komunikasi melalui kata-kata tidak efektif. Oleh karena
C. Fun
g
si Simbol dalam Komunikasi
177
Seni Budaya
itu kita bisa menggunakan bahasa nonverbal atau bahasa tubuh untuk
menegaskan maksud ucapan dengan simbol-simbol visual. Bahasa nonverbal
sangat membantu proses komunikasi ketika bahasa kata-kata terbatas oleh
perbendaharaan dan struktur kalimat yang diucapkan. Mitra komunikasi
akan paham tentang apa yang dimaksudkan melalui gerakan anggota tubuh
ketika berkomunikasi. Bahkan diam pun dalam teater adalah komunikasi.
Duduk termenung di sudut ruangan tanpa kata-kata adalah komunikasi,
karena orang lain akan menafsirkan tentang apa dan mengapa merenung.
Seseorang yang sedang mendesah sehabis menarik nafas sangat dalam pada
dasarnya mengomunikasikan sesuatu tentang kehidupan dalamnya melalui
desahan. Bahasa nonverbal yang visual tidak terbatas oleh kata-kata dan tidak
terbatas oleh satu makna. Oleh karena komunikasi nonverbal kadang-kadang
menimbulkan multi tafsir bergantung kepada pengetahuan dan pengalaman
penafsir yang menjadi mitra komunikasi.
Di samping bahasa tubuh, bahasa visual meliputi juga bentuk dan warna.
Bentuk bulat berbeda makna dengan persegi, berbeda dengan segitiga dan
seterusnya. Setiap bentuk dimaknai beragam oleh kehidupan budaya. Bentuk-
bentuk itu bisa berupa perkakas rumah, senjata tradisional, dan sebagainya.
Begitu juga warna-warna yang digunakan baik untuk kostum pemain, ataupun
properti akan mengesankan makna berbeda dari warna yang berbeda. Namun
setiap budaya memaknainya beragam sesuai dengan kesepakatan komunitas
dalam kehidupan budaya masing-masing. Misalnya warna merah bagi orang
Indonesia dimaknai berani, warna jingga dimaknai murka, warna putih
dimaknai suci, warna kuning dimaknai agung. Namun jangan heran jika
dalam realitas kehidupan budaya etnik makna-makna itu beragam sesuai
dengan kesepakatan masyarakatnya. Sebagai contoh warna merah bagi orang
Tiongkok dimaknai sebagai warna romantis. Hitam bagi orang Sunda dimaknai
sebagai warna bumi. Ketika kamu memaknai bahasa ungkap teater baik visual,
verbal, maupun nonverbal, maka sarana simbol itu akan menghantarkan
makna budaya. Dengan demikian kamu bisa menafsirkan pesan-pesan yang
disampaikan melalui bahasa ungkap tersebut.
178
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Sumber: Dok. Saung Sastra Lembang
Gambar 8.3 Permainan kain putih sebagai properti
Identi
fi
kasi dan maknai gambar-gambar adegan dalam teater di bawah ini
Sumber: Dok. Saung Sastra Lembang
179
Seni Budaya
Setelah kamu mengidenti
fi
kasi keempat gambar pertunjukan teater
di atas, selanjutnya maknai warna dan bentuk kostumnya, gesturnya, serta
barang-barang pendukung pentas lainnya yang memperkuat adegan. Setelah
itu kemudian giliran kamu untuk mencoba merancang atau mendesain adegan
teater dalam bentuk lukisan atau sketsa lengkap dengan warnanya.
T
eknik pengungkapan gagasan dalam teater sangat beragam. Media ungkap
yang digunakan biasanya tidak hanya satu media melainkan multimedia.
Media tersebut berupa bahasa ungkap sebagai sarana komunikasi yang
meliputi audio dan visual. Bahasa kata-kata yang diucapkan para pemain dan
musik termasuk kategori audio, sedangkan bahasa tubuh, bahasa warna, dan
bentuk termasuk kategori visual. Para penggarap teater senantiasa melakukan
teknik pengungkapan secara efektif mengingat panggung merupakan ruang
yang sangat terbatas, tetapi harus mengesankan berbagai hal. Jika panggung
harus mengesankan suasana pantai, karena peristiwa cerita terjadi di pantai,
tidak mungkin suasana pantai yang sebenarnya dipindahkan ke atas panggung.
Penggarap teater biasanya hanya menghadirkan benda-benda yang khas dan
bisa mewakili suasana pantai. Jika tidak bisa menghadirkan benda-benda
pantai dengan sesuatu alasan tertentu, sarana simbol bisa menggunakan bunyi
deru ombak atau desir pasir tertiup angin laut menyentuh dedaunan yang
berada di sekitar pantai. Jika hal itu pun tidak bisa dilakukan, ada cara instan
yang biasa digunakan para penggarap teater yaitu dengan lukisan atau
print out
foto pantai pada kanvas besar atau pada layar belakang. Untuk memperkuat
suasana pantai tersebut biasanya dipertegas oleh media lain misalnya sistem
pencahayaan, warna dan desain kostum para pemain, serta akting para pemain
yang seolah-olah seperti perilaku orang-orang pantai. Kejelian penggarap
dalam menghadirkan benda-benda, warna-warna, bentuk-bentuk, serta bunyi-
bunyi dan perilaku-perilaku untuk mengesankan suasana tertentu adalah nilai
kreativitas yang sangat tinggi.
Sekarang kamu bergabung dalam kelompok dan buatlah suasana peristiwa
tertentu, kemudian presentasikan di depan teman kamu untuk mendapat
tanggapan. Peristiwa yang dimaksud boleh berupa realitas pengalamanmu,
atau boleh juga khayalanmu tentang suasana tertentu. Biasakanlah diskusi
dengan teman-teman sekelasmu untuk bertukar pengalaman. Terbukalah
D
. Ra
g
am Teknik Un
g
kapan Simbolik
180
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
untuk kritik agar kaya pengalaman dan teknik pengungkapan. Sebab dalam
satu peristiwa yang sama mungkin saja menghasilkan pengalaman kesan yang
berbeda. Proses penafsiran terhadap satu peristiwa yang sama, setiap orang
berbeda. Hal itu sangat bergantung pada pengetahuan dan suasana hati para
penafsir.
Setelah mendapat tanggapan orang lain, kamu harus terus mencoba
dengan cara melatih teknik pengungkapan, mengembangkan media ungkap,
sampai menghasilkan kesan orang lain sesuai dengan gagasan kamu. Selamat
mencoba.
S
eorang pengarang akan menuangkan ide-ide ceritanya melalui kata-kata
yang terhimpun dalam sebuah teks naskah drama. Teks naskah drama
yang memuat kata-kata itu adalah simbol-simbol verbal sebagai sarana untuk
mengomunikasikan gagasan cerita di atas. Sekarang silahkan kamu coba
tuangkan pengalamanmu ke dalam naskah drama. Angkat salah satu tema
yang sedang hangat dibicarakan masyarakat sekelilingmu. Gunakan idiom
kata, diksi, serta gaya bahasa yang kamu sukai. Setelah selesai kemudian
komunikasikan kepada teman untuk mendapat tanggapan. Apakah ide yang
ingin sampaikan bisa dicerna oleh teman? Jika jawabannya “ya” kemudian
kembangkan naskah yang kamu buat menjadi sebuah adegan drama. Setelah
menjadi sebuah adegan drama, kamu harus selalu meminta teman untuk
menanggapi bahkan mengkritisi guna pengembangan selanjutnya. Jika
mendapat tanggapan yang positif dari teman kamu, kemudian perluas wahana
komunikasinya agar lebih banyak mendapat masukan. Jika naskah itu sudah
jadi dan mendapat banyak tanggapan dari teman kamu, artinya naskah yang
kamu buat itu adalah simbol, sebab pada akhirnya orang lain memahami siapa
kamu yang sebenarnya melalui naskah yang kamu buat.
E
. Un
g
kapan Simbolik dalam Kreasi Naskah
D
ram
a
181
Seni Budaya
P
enampilan teater pada dasarnya merupakan proses pemanggungan sebuah
lakon. Naskah drama yang berupa teks berisi kata-kata karya seorang
pengarang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pentas oleh para seniman
penggarap maka itulah pertunjukan teater. Istilah lain untuk proses penerjemah
bahasa ungkap yang dipanggungkan adalah transformasi bahasa kata-kata dalam
teks naskah yang awalnya hanya simbol-simbol verbal, kemudian kemudian
diperkaya dengan simbol-simbol audio dan visual. Seorang penggarap teater
akan selalu mencari padanan sarana simbol yang digunakan dalam teks naskah
ke dalam versi pertunjukan. Misalnya, kata “tidak” dalam teks naskah apakah
kemudian langsung diucapkan oleh pemain? Atau hanya cukup dengan bahasa
tubuh dengan cara menggelengkan kepala. Bisa juga kata “tidak” divisualkan
dengan gerakan tangan yang seolah-olah menolak. Menggunakan seluruh
media ungkap baik visual maupun verbal serta audio agar betul-betul lengkap.
Perlu diperhatikan bahwa dalam penggunaan media ungkap, efekti
fi
tasnya
dan kesesuaiannya dengan karakter tokoh cerita yang dimainkan. Karakter
tokoh yang lincah, berani dan tegas senantiasa menyertakan bahasa tubuh
ketika dia sedang berbicara. Berbeda dengan seseorang yang dingin,
pendiam, atau pemalu. Dia akan sulit berkomunikasi dengan orang lain,
dengan sendirinya gagasannya atau hasratnya, atau keinginannya sulit untuk
dipahami oleh orang lain. Kedua karakter tersebut di atas bisa hadir dalam
satu cerita dan bagaimanana cara menampilkannya. Bukan hal gampang untuk
menterjemahkan bahasa teks (sastra drama) ke dalam bahasa pertunjukan.
Ada banyak pengetahuan dan pengalaman yang harus dimiliki oleh seorang
penggarap drama. Jika garapan drama tidak disertai dengan pengetahuan dan
pengalaman, maka produk drama yang dipertunjukan akan berkesan miskin
pengalaman dan pengetahuan. Sebaliknya jika penggarapnya adalah orang
yang memiliki banyak pengetahuan serta pengalaman maka pertunjukan akan
berkesan kaya dan bagus. Seseorang yang memiliki banyak pengetahuan tidak
akan kehabisan ide untuk manafsirkan hal-hal yang ada dalam sastra drama
F. Un
g
kapan Simbolik dalam Penampilan
T
eater
182
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
untuk kebutuhan pertunjukan. Seseorang yang memiliki banyak pengalaman
dalam proses garapan dan menonton karya orang lain, sangat memungkinkan
untuk menghadirkan ide-ide yang orisinal, bukan tiruan dari karya orang lain.
Orisinalitas karya adalah keunikan seniman penggarap yang membedakan
dirinya dengan seniman lainnya. Semua itu berindikasi pada suksesnya
garapan drama, serta itulah kualitas karya yang membuat penonton merasa
empati pada karya tersebut.
Nama : .......................................................
Kelas : .......................................................
Semester
: .......................................................
Waktu penilaian
: .......................................................
No.
Pernyataan Uji Kompetensi
1
Saya berusaha belajar mengidenti
fi
kasi tentang simbol, jenis, dan
fungsi karya teater.
Ya
Tidak
2
Saya berusaha belajar memahami karya seni teater melalui apresiasi
dan diskusi.
Ya
Tidak
3
Saya mengikuti pembelajaran cara mengidenti
fi
kasi, simbol, jenis,
dan fungsi dalam karya teater.
Ya
Tidak
4
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.
Ya
Tidak
5
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.
Ya
Tidak
U
j
i Kompetens
i
Penilaian Pribadi
183
Seni Budaya
6
Saya aktif dalam mencari informasi tentang tentang simbol, jenis,
dan fungsi dalam karya teater.
Ya
Tidak
7
Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni teater.
Ya
Tidak
8
Saya menghargai keunikan karya pergelaran teater yang dibuat oleh
teman saya.
Ya
Tidak
9
Saya penuh percaya diri untuk mempresentasikan kreasi naskah yang
saya buat melalui pergelaran teater.
Ya
Tidak
10
Saya menerima masukan dan kritik teman tentang naskah yang saya
kreasikan.
Ya
Tidak
Nama teman yang dinilai
: .......................................................
Nama penilai : .......................................................
Kelas : .......................................................
Semester : .......................................................
Waktu penilaian
: .......................................................
No.
Pernyataan Uji Kompetensi
1
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.
Ya
Tidak
2
Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.
Ya
Tidak
P
enilaian Antarteman
184
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
3
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.
Ya
Tidak
4
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.
Ya
Tidak
5
Berperan aktif dalam kelompok.
Ya
Tidak
6
Menyerahkan tugas tepat waktu.
Ya
Tidak
7
Menghargai keunikan dan keragaman pergelaran teater.
Ya
Tidak
8
Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
Ya
Tidak
9
Menghormati dan menghargai teman.
Ya
Tidak
10
Menghormati dan menghargai guru.
Ya
Tidak
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rancangan pementasan teater?
2. Tuliskan sistematika usulan/proposal kegiatan pementasan!
T
es Tulis
185
Seni Budaya
Menonton pergelaran teater kemudian membuat resume pergelaran
terutama menyangkut simbol, jenis, dan fungsi untuk bahan diskusi kelas.
Mengkreasi naskah drama.
Mempergelarkan naskah pendek hasil kreasi sendiri yang dimainkan
paling banyak oleh 6 orang.
Pada akhir semester akan diadakan pekan seni, karya yang kamu buat
akan dipergelarkan bersama-sama karya temanmu dari kelas yang lain. Kamu
harus memilih salah satu kelompok yang dianggap paling baik untuk mewakili
kelasmu. Pada akhir tengah semester ini, adakanlah penjaringan kelompok
garapan yang akan mewakili kelas melalui lomba antar kelompok garapan.
Pergelaran teater merupakan pemanggungan lakon drama. Proses
pemanggungan adalah proses transformasi bahasa ungkap sastrawi ke dalam
bahasa ungkap teater. Bahasa-bahasa ungkap itu merupakan simbol-simbol
yang digunakan sebagai sarana komunikasi dengan penonton teater. Seorang
pengarang cerita menggunakan simbol verbal untuk mengomunikasikan
gagasan-gagasannya. Sementara seniman teater menafsirkan teks naskah yang
kemudian ditransformasikan ke dalam bahasa ungkap teater secara simbolik.
T
es Praktik
P
ro
y
ek Pentas Seni
Ran
g
kuman
186
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Penonton teater dapat menanggapi ide-ide seniman melalui sarana simbol
yang digunakan dalam proses komunikasi. Jenis-jenis simbol terdiri atas
simbol verbal (bahasa kata-kata), simbol visual (dapat dilihat), dan simbol
auditif/audio (dapat didengar). Simbol berfungsi menghantarkan makna yang
terkandung dalam seperangkat gagasan para seniman.
Hakikat belajar adalah menafsirkan apa yang dilihat, didengar, dan
ditanggapi. Apa yang ditafsirkan adalah makna-makna dibalik sarana simbol
yang digunakan. Semakin banyak memahami makna sesuatu dibalik simbol,
maka akan semakin cerdas. Segala sesuatu itu adalah simbol termasuk manusia.
Re
fl
eksi
187
Seni Budaya
accapella
bernyanyi tanpa iringan alat musik.
adeg-adeg
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada
kekuatan gerakan kaki sebagai tumpuan gerakan.
apresiasi seni
penghargaan, penghayatan dan penilaian dalam seni. Rasa
senang menghargai, menilai, dan berkarya seni.
aransemen
menyusun, merangkai, menata, mengubah lagu atau musik
menjadi lebih indah dan representatif.
artistik
segala benda yang terdapat di atas pentas atau digunakan oleh pelaku
pertunjukan.
birama
ayunan gerak kelompok beberapa pulsa yang pulsa pertamanya
mendapat aksen kuat dan yang lainnya tidak mendapat aksen kuat,
berlangsung secara berulang-ulang dan teratur.
capang
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada kekuatan
gerakan tangan.
capangan
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada
kekuatan gerakan tangan.
cat
adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna
pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan
berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara
lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan).
coda
tambahan akhir pada aransemen lagu yang menghasilkan titik klimaks.
distorsi
proses mengubah bentuk gerak yang memiliki kecenderungan berbeda
dari yang aslinya.
dua dimensi
biasa disingkat
2d
atau
bidang
, adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang dan lebar. istilah ini bi asanya digunakan dalam bidang
seni, animasi, komputer dan matematika.
eksplorasi
penjelajahan, penataan, penjajagan, pencarian.
ekspresi
penjiwaan, ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua
nuansa dari tempo, dinamik, timbre nada dari unsur-unsur pokok musik
Glosarium
188
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
dalam pengelompokkan frase (phrasering) yang diwujudkan oleh seniman
musik atau penyanyi disampaikan kepada pendengarnya.
ekspresi seni
pengungkapan atau proses menyatakan, memperlihatkan atau
menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dsb melalui karya seni.
estetis
nilai keindahan.
etnik
bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan
yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena adat.
frase
bagian dari kalimat lagu.
godeg
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada kekuatan
gerakan kepala.
harmoni
paduan nada yaitu bunyi nyanyian atau permainan musik yang
menggunakan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita
dengar serentak. dasar harmoni adalah trinada atau akor.
improvisasi
karya cipta musik tidak tertulis, dimainkan secara spontanitas
dan bersifat tidak abadi.
indikator
tahapan pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar.
irama
urutan rangkaian gerak yang menjadi unsure dasar dalam seni musik.
irama dalam musik terbentuk dari perpaduan sekelompok bunyi dan diam
dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya suara,
membentuk pola irama yang bergerak menurut pulsa dalam ayunan
birama.
jangkung
ilo
salah satu istilah pada gerak pokok dalam tari sunda.
jiwir sampur
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada
kekuatan gerakan tangan yang memegang sampur dengan jari tangan.
kanvas
adalah kain yang berlapis cat campur lem, merupakan kain kanvas
terbuat dari yang kain tipis sampai kain tebal dan kuat. bahan ini
dipergunakan untuk membuat layar dan terutama dasar lukisan.
kemampuan emosional
kemampuan untuk mengatur dan menguasai emosi
sendiri atau emosi orang lain.
kemampuan estetik
kemampuan atau daya yang berkaitan dengan keindahan.
kemampuan fi
sikal
kemampuan atau daya tahan dan gerak tubuh.
kemampuan intelektual
kemampuan/daya menghubungkan, menilai dan
mempertimbangkan dalam proses ber
fi
kir/kognitif.
kemampuan kreatif
kemampuan/daya mencipta.
189
Seni Budaya
kemampuan perseptual
kemampuan atau daya mengamati, mencakup
pemahaman dan mengenali atau mengetahui objek-objek serta kejadian-
kejadian.
kemampuan sosial
kemampuan berhubungan di antara dua atau lebih
individu, peka dan dapat menyesuaikan diri pada cara hidup dan budaya
di sekitarnya.
kesadaran estetis
seni kesadaran terhadap keindahan seni.
keupat salah
satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada kekuatan
gerakan tangan dan langkah kaki. gerakan kepala dapat mengikuti sesuai
arah gerak kaki atau sebaliknya.
keupat anca
salah satu istilah pada gerakan dalam tari sunda yang difokuskan
pada kekuatan gerakan tangan yang dilakukan dalam tempo lambat.
keupat gancang
salah satu istilah pada gerakan dalam tari sunda yang
difokuskan pada kekuatan gerakan tangan yang dilakukan dalam tempo
cepat.
kolase
komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas,
kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan
gambar. kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan
berbagai macam paduan bahan. selama bahan tersebut dapat dipadukan
dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat mewakili
perasaan estetis orang yang membuatnya.
kompetensi dasar
kompetensi dasar pada anak usia dini merupakan
pengembangan potensi-potensi perkembangan anak yang diwujudkan
dalam bentuk kemampuan yang harus dikuasai.
komponen
bagian dari suatu keseluruhan.
komposisi karya
cipta musik tertulis yang bersifat abadi. menata atau
menyusun.
konsep
gagasan yang diabstrakkan, gambar mental dari objek.
koregrafi
seni mencipta dan mengubah tari; atau ciptaan atau penataan tari,
sedangkan orangnya disebut koregrafer.
kreasi
ciptaan, penciptaan, dan atau hasil daya cipta.
kreatif
sifat yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemampuan untuk
mencipta atau berkreasi.
kreativitas
kemampuan ber
fi
kir untuk berkreasi atau daya mencipta, dan
keterampilan seseorang menghasilkan sesuatu yang asli, unik dan
bermanfaat.
190
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
laras titi nada
susunan nada yang berurutan berdasarkan tinggi rendahnya
suara.
leveling
peninggian dalam melakukan gerak.
medium
berasal dari kata “media” yang berarti perantara. istilah medium
biasanya digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan
dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam berkarya
seni.
melodi
susunan rangkaian nada berupa bunyi dengan getaran teratur yang
terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan.
bunyi adalah peristiwa getaran.
modulasi
proses pemindahan suatu tangganada ke tangganada lain dalam
sebuah lagu.
kamar musik
musik yang terdiri atas ansambel kecil dengan pemain solistis
di dalamnya.
musik klasik
musik dengan mutu harmoni khusus dari struktur tertentu dari
abad ke 17-18 di eropa.
musik pengiring
musik yang mengiringi nyanyian,tarian atau suasana.
nada
bunyi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi yang bergetar dengan
kecepatan getar yang tertentu. kecepaatan getar sumber bunyi dinamakan
frekuensi.
narator
orang yang menceritakan suatau cerita atau kejadian. nyawang salah
satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada kekuatan gerakan
tangan yang memiliki makna gerak melihat sesuatu yang jauh.
objek
objek dalam seni rupa merupakan wujud atau visualisasi dari bentuk
yang ditampilkan dalam sebuah karya.
papercraft
seni membuat sebuah objek dari bahan dasar kertas, dengan cara
menggunting, melipat dan menempel pola yang telah didesain sedemikian
rupa menjadi bentuk yang kita inginkan.
paranada
garis tempat menulis not balok.
pengelola pentas
orang yang mengatur kegiatan khususnya di pentas selama
pertunjukan.
pitch
ketinggian nada. tinggi rendah relative yang terdengar dari suatu bunyi.
proposional
sesuai dengan takaran atau ukuran kebutuhan geraknya.
pulsa
rangkaian denyutan berulang secara teratur yang dapat dirasakan dan
dihayati dalam musik.
191
Seni Budaya
reproduksi
dalam dunia seni rupa istilah “reproduksi” digunakan untuk
merujuk pada gambar karya seni rupa yang dimuat pada media cetak atau
elektronik atau tiruan karya seni rupa dengan keterangan bahwa karya
tersebut bukan karya yang asli. berbeda dengan “pemalsuan” dimana
karya tiruan yang dibuat tetapi diakui sebagai karya yang asli.
sembah
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada kekuatan
gerakan tangan yang memiliki makna gerak menyembah atau mengormati
sesuatu.
simbol
sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang terlihat yang
menggantikan gagasan atau objek. tanda, atau isyarat, yang digunakan
untuk mewakili sesuatu yang lain seperti arti, kualitas, abstraksi, gagasan,
dan objek.
sketsa
lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya) dapat digunakan juga
sebagai gambar rancangan sebelum melukis.
sonder
alat/properti tari dari kain yang dipergunakan dalam menari dengan
ukurang panjang 2 sampai 2,5 meter.
stilisasi
proses penghalusan gerak.
tanda kromatis
tanda yang dipakai untuk mengubah tinggi dan rendahnya
nada.
teknik
cara operasional yang digunakan dalam menggubah atau bermain
musik.
tiga dimensi
atau biasa disingkat
3d
atau disebut
ruang
, adalah bentuk
dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. istilah ini biasanya
digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
timbre
warna bunyi atau suara, warna nada.
tradisi
kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun dalam proses perjalanan
waktu yang cukup lama.
transposisi
mengalihkan posisi dan kedudukan tangga nada. pemindahan
tangganada dalam memainkan, menyanyikan, menuliskan sebuah lagu
dari tangganada aslinya tetapi lagu pokoknya sama.
ukel
salah satu istilah pada gerak tari sunda yang difokuskan pada kekuatan
gerakan tangan.
192
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Achsan parmas (dkk).2003.
Manajemen organisasi seni pertunjukan.
Jakarta:
ppm.
Andjar sumyana, s. 1981.
Album lagu kenangan hidup.
Bandung: Paramaartha.
Arjo, irawati durban. 2004.
Teknik gerak tari dan tari dasar sunda
. Bandung:
pusbitari.
Awuy, yea. Dkk. 1978.
Pelajaran seni musik praktis
. Jakarta: Aries 5.
Ayan, jordan e, 1997.”Bengkel kreativitas”, Bandung: Kaifa.
Berger, maurice., 1998.
The crisis of criticism
. New York: The New Press.
Budiwati, d.S. 2001.
Berdialog lewat kritik seni. Makalah
. Bandung: FPBS UPI.
Budiwati, d.S. 2001.
Pendidikan seni musik, suatu tinjauan kurikuler
psikologis.
Makalah seminar
. Bandung: fpbs upi.
Budiwati, d.S. 2003
Sosialisasi nilai budaya dan seni pada tembang sunda
cigawiran. Tesis
. Semarang: Pascasarja Prodi Pendidikan Seni UNNES.
Chomsky. Lois. 1986.
The kodaly context. Creating an environment for
musical learning.
Englewood cliffs: Prentice-hall, inc.
Claire holt.
1967
Art in indonesia: continuities and change ithaca.
. New York:
Cornell University.
Depdikbud. 1993.
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah gbpp mata
pelajaran ktk, muatan lokal sekolah dasar.
Jakarta: Depdikbud.
Depnas. 2004.
Kurikulum 2004. Standar kompetensi. Mata pelajaran kesenian.
Jakarta: Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.
Djelantik, aam. 1990.
Pengantar dasar ilmu estetika, jilid i. Estetika
instrumental.
Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI).
Djohan. 2005.
Psikologi musik.
Yogyakarta: Buku Baik.
Daftar Pustaka
193
Seni Budaya
Elliot, david j. 1995.
Musik matters: a new philosophy of musik education
.
Oxford: oxford university press.
Esther l. Siagian. 2006.
Gong
.
Dawai.
Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni
Nusantara.
Hidayat, m. 1983.
Himpunan nyanyian anak-anak.
Bandung: Pelita Masa.
Irwansyah harahap. 2005.
Alat musik dawai.
Jakarta: Lembaga Pendidikan
Seni Nusantara.
Jamalus, h.B. 1992.
Pendidikan kesenian i (seni musik)
. Jakarta: Dirjen Dikti.
Depdikbud.
Kartono, ario, utomo, nurhudi. Karya,catur. Priono,agus. 2007.
“Kreasi seni
budaya” pelajaran seni budaya untuk sma,
Jakarta: Ganeca Exact.
Machjar, ak. 1925.
Elmuning karawitan sunda
. Bandung:
Mack dieter. 1996.
Pendidikan musik antara harapan dan realitas
. Bandung:
University Press IKIP Bandung.
Marianto, dwi. 2002.
Kritik seni, makalah
. Semarang: UNNES.
Marto pangrawit. 1972.
Pengetahuan karawitan jawa.
Sala: Aski Surakarta.
Mills, janet. 1991.
Musik in the primary school
. Cambridge: University Press.
Muchlis dan azmy. 1995.
Lagu-lagu untuk sekolah dasar dan lanjutan. Lagu-
lagu rakyat.
Jakarta: Musika.
Munandar,utami. 2002.
Kreativitas dan keberbakatan. Strategi mewujudkan
potensi kreatif dan bakat.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Murgianto, sal.1978.
Tradisi dan inovasi.Beberapa masalah tari di indonesia.
Jakarta: Wedatama Widia Sastra.
Murgianto, sl. 1983.
Koreogra
fi
, pengetahuan dasar komposisi tari
. Jakarta
: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pamadhi, hadjar. 2008.
Pendidikan seni .
Jakarta: Universitas Terbuka
Priyati sofyan. Yati. 1995.
Buku bahan ajar ktk
. Bandung: Ganesa Exact.
194
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
R.M. Soedarsono.1998.
Seni pertunjukan indonesia di era globalisasi.
Jakarta: dir. Pembangunan sarana akademis dir. Jendral pendidikan tinggi
Depdikbud.
Rohayani, heny dkk. 2005.
Pengantar bahan ajar pendidikan seni tari dan
drama
. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sedyawaty, edi (dkk). 1986.
Pengantar elementer tari dan beberapa masalah
tari
. Jakarta: dirjen kes. Proyek pengembangan kesenian. Jakarta:
Depdikbud.
Sedyawaty, edi.1981. Pertumbuhan seni pertunjukan. Jakarta: pt. Djaya pirusa.
Soedarsono, sp. 1990.
Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni
.
Yogyakarta: Suku Dayar Sana.
Soedarsono. 1978.
Tari-tarian Indonesia
i. Jakarta: Proyek Pengembangan
Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Soedarsono. 1998.
Seni pertunjukan Indonesia di era globalisasi
. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Soeharjo, a. J., 2005.
“Pendidikan seni” dari konsep sampai program.,
Malang: Balai Kajian Seni dan Desain, Jurusan Pendidikan Seni dan
Desain Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.
Soeharto, m. 1995.
Kamus musik.
Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Soepandi, atik. Sukanda,enip, kubarsah,ubun. 1995.
“Ragam cipta” mengenal
seni pertunjukan daerah jawa barat.
Bandung: CV Beringin Sakti.
Soepandi, atik. 1975.
Teori dasar karawitan.
Bandung: Asti Bandung.
Sumardjo, jakob. 2000.
Filsafat seni
. Bandung: ITB.
Susanto, mikke, 2011,
diksi rupa kumpulan istilah dan gerakan seni rupa,
yogyakarta: Dictiartlab – Denpasar: Jagad Art Space.
Sya
fi
i., Dkk. 2003.
Konsep dan pembelajaran kertakes.
Jakarta: UT.
The lian gie. 1996.
Pengantar
fi
lsafat ilmu
. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
195
Seni Budaya
Http://180-out.Blogspot.Com/2013/01/virtuoso-giant-cellist-with.Html, 26-
jan- 015, 17.38.
Http://all-free-download.Com/free-photos/bonze_sculpture_201560.Html ,
26-jan- 2015, 19.42.
Http://all-free-download.Com/free-photos/colorful_candle_holders_191139.
Html, 26-jan- 2015, 19.51.
Http://archive.Ivaa-online.Org/img/artworks/big/1334142235.Jpg, 26-jan-
2015, 17.35.
Http://bendakuno.Blogspot.Com/2013/03/patung-logam-gadis-berkuda.
Html, 26-jan- 2015, 17.35.
Http://collectie.Tropenmuseum.Nl/default.Aspx?Ccid=t21&lang=#, 26-jan-
2015, 19.39.
Http://gambardanfoto.Com/gambar-poster-pendidikan-yang-keren.Html 26-
jan- 2015, 17.32.
196
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
MEMBAYAR PAJAK
Bukti Cinta
Tanah Air
197
Seni Budaya
Nama Lengkap : Agus Budiman, M.Pd,
Telp. Kantor/HP : 082120716444
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : agusbudiman
Alamat Kantor : jln setiabudhi no 229
Bidang Keahlian: Pendidikan Seni Tari
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1. Dosen UPI
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S2: Sekolah pascasarjana UPI, Program Pendidikan Seni, 2006 - 2008
2.
S1: FPBS/Jurusan Pendidikan Sendratasik/Program Studi Pendidikan Seni Tari/UPI
(tahun 1997 – 2002)
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Pembelajaran Tari Rakyat, 2016
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Penerapan Hasil Riset Metodologi Pembelajaran. 2006
2.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Seni Tari. 2006
3.
Pengembangan Media Pembelajaran Seni Tari Berbasis Non Proyeksi Sebagai
Sumber Kerativitas Siswa Di SD Sukatali-Sumedang. 2007
4. Eksistensi Profi
l Juru Baksa Kesenian Bangreng Sebagai Sumber Kajian Tekstual
dan Kontekstual Mata Kuliah Tari Lenyepan. 2007
5.
Kesenian Baskom Karawang (sebuah kajian sistem tanda). 2008
6.
Teknik Pembelajaran Wirasa Dalam Mata Kuliah Tari Kreasi Sunda Melalui Model
Tafsir Sebagai Upaya Pedalaman Karakter Tarian Terhadap Mahasiswa Semester 6
di Prodi Seni Tari. 2008
7.
Model Pengembangan Body-Kinestetic Intelegence Sebagai Upaya Peningkatan
Kompetensi Teknik Gerak Dalam Mata Kuliah Tari Lenyepan. 2009
8.
Penerapan Model Tafsir Garap Dalam Mata Kuliah Pergelaran Tari Pada Mahasiswa
Semester 6 Di Jurusan Pendikan Seni Tari FPBS-UPI. 2013
9.
Pengembangan Media Pembelajaran Seni Tari Berbasis Multi Media Melalui
Pemanfaatan Lagu Kaulinan Barudak Sebagai Bahan Ajar di Sekolah Dasar. 2014-
2015
10. Pengaruh Model Penilaian Harian Terhadap Peningkatan Kualitas Hasil
Pembelajaran Tari Lenyepan Di Departemen Pendidikan Seni Tari
Profi
l Penulis
198
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Dewi Suryati Bdiwati, Dr. M.Pd. S.Sen.
Telp. Kantor/HP : 022-2013163 ext 24180 / +628122153911
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : Jln. Dr. Setiabudhi no 229 Bandung 40154
Bidang Keahlian: Seni Musik (Seni Karawitan) dan Metodologi
Pendidikan Seni
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Tenaga Edukatif Jurusan Pendidikan Sendratasik FPBS UPI Bandung 1995 –
sekarang
2.
Tim Pengembang Kurikulum Lab. School UPI 2002 – sekarang
3.
Dosen Program PGSD UPBJJ UT Bandung 2002 – sekarang
4.
Tim Pengembang Kurikulum Program Pendidikan Seni Musik FPBS 2005-
sekarang
5.
Dosen Tetap Pembimbing PLP Jurusan Pendidikan Sendratasik FBPS UPI di negara
Singapore 2006
6.
Pengelola Bidang Keuangan Prodi Pendidikan Seni Musik FPBS UPI 2006-2012
7.
Dosen Program PGTK dan PGPAUD UPBJJ UT Bandung 2007 – sekarang
8.
Tim GKM Gugus Kendali Mutu Bidang Keuangan Jurusan Pendidikan Sendratasik
FPBS UPI 2007-2013
9.
Satuan Kendali Mutu dan Gugus Kendali Tim GKM Mutu Tingkat Jurusan dan
Prodi di lingkungan FPBS UPI 2008
10. Asesor Assesmen Portofolio Guru 2007- 2010
11. Asesor Sertifi
kasi Guru Pendidikan Seni 2008 s.d sekarang
12. Dosen Sertifi
kasi Guru dalam Jabatan Pendidikan Seni Tingkat Nasional 2008 s.d
2010
13. Dosen dan Instruktur Sertifi
kasi PLPG Tingkat Regional Jawa Barat 2008 s.d
sekarang
14. Reviewer/Penilai Buku Bahan Ajar Konteks, Buku Teks Bahan Ajar Pendidikan
Seni, Seni Musik, Seni dan Budaya (BSNP- Depdiknas Pusbook) Nasional 2009
15. Dosen Program PGSD dan PGTK - PAUD UPBJJ Universitas Terbuka Bandung 2006
s.d sekarang
16. Dosen S-2 Program Studi Pendidikan Seni Pascasarjana UPI 2010 s.d sekarang
17. Dewan Penyunting Jurnal Ilmiah ”RITME” Jurnal Seni dan Desain serta
Pengajarannya FPSD UPI 2016
18. Tim Penilai Angka Kredit Dosen di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
2016
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S3: Pendidikan Luar Sekolah UPI Bandung, Pendidikan Seni dan Budaya, 2007-
2011
2.
S2: Pendidikan Seni UNNES Semarang, Pendidikan Seni Musik, 2001 - 2003
3.
S1: Seni Karawitan STSI Surakarta, Seni Karawitan Sunda, 1988-1990
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Perencanaan Pengajaran Musik Berbasic Web (E-Learning), 2005
2.
Pendidikan Kesenian. Apresiasi dan Kreasi Seni, 2006
199
Seni Budaya
3.
Paket A - PLS Pendidikan Seni Paket A kelas 5 PLS. Dirjen DIKTI Pendidikan Luar
Sekolah Paket, 2005
4.
B - PLS Pendidikan Seni Paket B kelas 7 PLS. Dirjen DIKTI Pendidikan Luar
Sekolah, 2005
5.
Paket B – PLS Pendidikan Kesenian Paket C kelas 9 PLS. Dirjen DIKTI Pendidikan
Luar Sekolah, 2005
6.
Paket C – PLS Pendidikan Kesenian Paket C kelas 10 PLS. Dirjen DIKTI Pendidikan
Luar Sekolah, 2007
7.
Paket C – PLS Pendidikan Kesenian Paket C kelas 11 PLS. Dirjen DIKTI Pendidikan
Luar Sekolah, 2008
8.
Paket C – PLS Pendidikan Kesenian Paket C kelas 12 PLS. Dirjen DIKTI Pendidikan
Luar Sekolah 2009
9.
Strategi dan Inovasi Pembelajaran Seni, 2011
10. Pembelajaran Gamelan Degung Kreasi Baru, 2015
11. Perencanaan Pembelajarab Seni Musik: Konsep Teori Model Dan Implementasinya
12. Belajar Dan Pembelajaran Seni Musik. Paradigma Konsep Teori Dan Filsafat, 2015
13. Pembelajaran Gamelan Degung Dasar, 2015
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Inovasi dan Pengembangan Pembelajaran Seni Karawitan Sunda melalui aplikasi
multimedia pada Program Studi Pendidikan Seni Musik jurusan Pendidikan
Sendratasik FPBS UPI, 2005
2.
Model Pengembangan Kemampuan Belajar Mandiri untuk meningkatkan
Penguasaan teknik Vokal Mahasiswa Peserta Mata Kuliah Vokal 3 di Prodi
Pendidikan Seni Musik FPBS UP, 2005
3.
Aplikasi model pembelajaran vokal melalui pendekatan e-learning untuk
meningkatkan kualitas belajar mahasiswa seni musik di program pendidikan seni
musik FPBS UPI, 2007
4.
Aplikasi media digital melalui pendekatan learning center dalam pembelajaran
vokal daerah Sunda pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik
Jurusan Pendidikan Sendratasik FPBS UPI, 2008
5.
Pengembangan Model Pembudayaan Seni Al Barzanji sebagai Upaya melahirkan
Insane Kamil Pada Pondol Pesantren Al Kamilah Selaawi dan Pondok Pesantren
Qiroatussab’ah Kudang Bl. Limbangan Garut, 2011
6.
Pengembangan Model Pembelajaran Gamelan Degung di Departemen
Pendidikan Musik FPSD, 2015
7.
Pembuatan media Pembelajaran Vokal Kepesindenan Dasar Berbasis Angklung
Sunda, 2015
8.
Pembuatan Media Pembelajaran Suling Sunda Dasar Lubang Enam, 2016
200
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Dr. Sukanta, S.Kar.,M.Hum
Telp. Kantor/HP : 085624470127
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : jln Dr. Setiabudhi no 229 Bandung
Bidang Keahlian: Pendidikan Teater/Drama/Seni Pertunjukan
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Dosen Pendidikan Seni Tari FPSD UPI
2.
Dosen Prodi Pendidikan Seni SPs UPI
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S3: Sekolah Pascasarjana UPI/Prodi. Pendidikan Umum/Nilai 2006-2010
2. S2: Program Pascasarjana UGM/Jur. Ilmu-ilmu Humaniora/Konsentrasi Seni
Pertunjukan/ 1999-2004
3.
S1: Akademi Seni Karawitan Indonesia/Jur. Karawitan/1986-1988
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Pendidikan Seni untuk SMP dan sederajat Kelas VII, VIII, XI tahun 2010
2.
Pendidikan Seni untuk SMA dan sderajat kelas X,XI,XII tahun 2010
3.
Pendidikan Seni Teater untuk SMA dan sedarat tahun 2012
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Tahun 2008: “Topeng Banjet Baskom Karawang” studi tentang tanda (Fundamental
DP2M Dikti)
2. Tahun 2012: Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Naskah Sunda Kuno sebagai Dasar
Orientasi Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa. (Etnopedagogik UTU UPI)
3. Tahun 2014: “Tri Tangtu di Buana” Studi Praksis Tata-kelola kepemimpinan
Masyarakat Kampung naga. (Etnopedagogik, UTU UPI)
4. Tahun 2015: Pengembangan Model Seleksi Calon Mahasiswa Departemen
Pendidikan Musik UPI tahun I (PUPT Dikti)
5. Tahun 2016: Pengembangan Model Seleksi Calon Mahasiswa Departeman
Pendidikan Musik tahun II (PUPT Dikti
201
Seni Budaya
Nama Lengkap : Zakarias S. Soeteja
Telp. Kantor/HP : 082115177014
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : https://www.facebook.com/zsoeteja
Alamat Kantor : FPSD UPI Jl. Dr. Setiabudi no. 229 Bandung
Bidang Keahlian: Pengembang Kurikulum Pendidikan Seni
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Staf Pengajar di Program Studi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI
2.
Staf Pengajar di Program Studi Pendidikan Seni SPs UPI
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S3: Pengembangan Kurikulum SPs UPI lulus thn. 2010
2.
S2: Penciptaan Seni (Seni Murni-Seni Lukis) PPs ISI Yogyakarta, lulus Th. 2003
3.
S1: Pendidikan Seni Rupa FPBS IKIP Bandung (UPI), lulus thn. 1996
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Bahan Ajar Esesial Mata Pelajaran Kesenian SMP 2004
2.
Bahan Ajar Esensial Mata Pelajaran Keterampilan 2004
3.
Peta Kompetensi Guru Seni –SMP 2005
4.
Pendidikan Seni Rupa bagi Mahasiswa PGSD 2004
5.
Pendidikan Seni dan Perubahan Sosial Budaya, 2008
6.
Ilmu dan aplikasi pendidikan, 2008
7.
Pendidikan Seni, 2009
8.
Seni Kriya dan Kearifan Lokal, 2009
9.
Peta Konsep Keterampilan, 2010
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Pengaruh Media Massa pada Penciptaan Karya Seni Rupa Kontemporer, 2003
2.
Kemampuan Analisis Media untuk Meningkatkan Kemampuan Merancang Media
Pembelajaran, 2005/2006
3.
Meningkatkan Kemampuan Menggambar Model Mahasiswa di Jurusan
Pendidikan Seni Rupa UPI, 2006/2007
4.
Kajian Sosial Budaya Kabupaten Natuna sebagai bahan Promosi Investasi Daerah
di Korea Selatan dan RRC, 2007
5.
Pemikiran Pascamodernisme dalam Kurikulum Pendidikan Seni Rupa, 2010
202
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Drs. Bintang Hanggoro Putra, M.Hum
Telp. Kantor/HP : 024850810/08157627237
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : Kampus Unnes, Sekaran, Gunung Pati, Semarang
Bidang Keahlian: Seni Tari
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Dosen Pendidikan Sendratasik, Prodi Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Semarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S2: Fakultas Ilmu Budaya/Pengkajian Seni Pertunjukan/Universitas Gajah Mada
Yogyakarta (2000 – 2004)
2. S1: Fakultas Seni Pertunjukan/Seni Tari/Komposisi Tari (1979-1985)1: Fakultas/
jurusan/program studi/bagian dan nama lembaga (tahun masuk – tahun lulus)
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1. -
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Pengembangan Model Pembelajaran Tari Tradisional untuk Mahasiswa Asing di
Universitas Negeri Semarang (2015)
2.
Penerapan Model Pemblajaran Seni Tari Terpadu pada Siswa Sekolah Dasar (2012)
3.
Upaya Pengembangan Seni Pertujukan Wisata Di Hotel Patra Jasa Semarang (2010)
4. Pengembangan Materi Mata Kuliah Pergelaran Tari dan Musik pada Jurusan
Pendidikan Sendratasik UNNES dengan Model Pembelajaran Tutorial Analitik
Demokratik (2008)
5. Fungsi dan Makna Kesenian Barongsai Bagi Masyarakat Etnis Cina Semarang
(2007).
Profi
l Penelaah
203
Seni Budaya
Nama Lengkap : Eko Santoso, S.Sn
Telp. Kantor/HP : 0274 895805 / 08175418966
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : Jl. Kaliurang Km 12,5 Yogyakarta 55581
Bidang Keahlian: Seni Teater
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
2000-2003: seniman teater freelance
2.
2003-2011: instruktur teater PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta
3.
2011 – sekarang: Widyaiswara seni teater PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S1: Jurusan Teater, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta tahun 1991-2000
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1.
Dasar Pemeranan untuk SMK (2013)
2.
Dasar Artistik 1 untuk SMK (2014)
3.
Modul Pengetahuan Teater untuk Guru SMP dan SMA (2015)
4.
Modul Dasar Pemeranan untuk Guru SMP dan SMA (2015)
5.
Modul Teknik Pemeranan untuk Guru SMP dan SMA (2015)
Buku yang pernah ditulis:
1.
Seni Teater 1 untuk SMK. 2008.Jakarta: Direktorat PSMK Depdiknas.
2.
Seni Teater 2 untuk SMK. 2008.Jakartan: Direktorat PSMK Depdiknas.
3.
Pengetahuan Teater 1 - Sejarah dan Unsur Teater. 2013. Jakarta: Direktorat PSMK
4.
Pengetahuan Teater 2 - Pementasan Teater dan Formula Dramaturgi. 2013. Jakarta:
Direktorat PSMK
5. Teknik Pemeranan 1 - Teknik Muncul, Irama, dan Pengulangan. 2013. Jakarta:
Direktorat PSMK
6.
Teknik Pemeranan 2 - Teknik Jeda, Timing, dan Penonjolan. 2013. Jakarta: Direktorat
PSMK
7.
Dasar Tata Artistik - Tata Cahaya dan Tata Panggung. 2013. Jakarta: Direktorat PSMK
8.
Yang Melintas - Kumpulan Tulisan. 2014. Yogyakarta: Penerbit Elmatera
9. Bermain Peran 1 - Motivasi, Jenis Karakter dan Adegan. 2014. Jakarta: Direktorat
PSMK
Pengalaman Lain:
1.
Residency program di Leiden, Belanda tahun 2001
2.
Kursus teater di UDK Berlin, Jerman tahun 2003
3.
Fasilitator pada Puppeter Workshop, Singapura tahun 2007
4. Pemakalah dan penyaji pertunjukan teater kolaboratif “No More” dalam Fine Art
International Conferrence, Shrinakharinwirot University, Bangkok, Thailand tahun
2009
5. Advance pedagogy program di Sri Warisan Performing Arts LTD. Singapura tahun
2011
6.
Pemateri workshop teater di Aliwal Art Centre Singapura tahun 2013
7. Pemateri workshop teater di Dignity for Children Foundation, Kuala Lumpur
Malaysia tahun 2013
204
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Dra. Eny Kusumastuti, M.Pd.
Telp. Kantor/HP : 085641161597, 085876111134
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : Eny Kusumastuti ([email protected])
Alamat Kantor : Gedung B2, Pendidikan Sendratasik FBS Unnes,
Jln. Sekaran-Gunungpati, Semarang
Bidang Keahlian: Pendidikan Seni Tari
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Dosen Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, FBS Universitas Negeri Semarang
2. Sebagai Auditor Audit Mutu Internal Universitas Negeri Semarang sejak Tahun
2011-2015
3. Sebagai Auditor Jurnal Terakreditasi Harmonia, Pendidikan Sendratasik FBS,
Universitas Negeri Semarang sejak tahun 2009-2015
4. Penilai Buku Teks Pelajaran SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA penyelenggara BNSP tahun
2009
5.
Sebagai Tim Pembina Propinsi Bimbingan Teknis Ekstrakurikuler Kesenian SD sejak
tahun 2013-2015
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S3: Pendidikan Seni, Pascasarjana Unnes, tahun masuk 2013 (dalam proses
penulisan disertasi)
2.
S2: Pendidikan Seni, Pascasarjana Unnes, Tahun masuk 2001, tahun lulus 2007
3. S1: Pendidikan Seni Tari, Jurusan Pendidikan Sendratasik, IKIP Negeri Yogyakarta,
Tahun masuk 1986, tahun lulus 1992
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1.
Penilai Buku Teks Pelajaran SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA di BNSP Tahun 2009
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Ekspresi Estetis dan Makna Simbolik Dalam Kesenian Laesan di Desa Bajomulyo,
Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati (Dosmud, DP2M 2006, sebagai Ketua)
2.
Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam
Upacara Ritual Dhugdheran di Kota Semarang
(Dosmud DP2M, 2006 sebagai Anggota)
3. Konstruksi Peran Gender Dalam Proses Pendidikan Seni Tari (Kajian Wanita DP2M
2006, sebagai Anggota)
4. Eksistensi Wanita Pencipta Tari dan Penari Dalam Komunitas Seniman di Kota
Semarang (Kajian Wanita DP2M. 2007, sebagai Ketua)
5. Perubahan Perilaku Kecerdasan Emosional (Emotional Quotion) Anak Usia Dini
Melalui Pendidikan Seni Tari ( Dosen Muda DP2M 2008, sebagai Ketua)
6. Fungsi dan Makna Kesenian Barongsai Bagi Masyarakat Etnis Cina Semarang,
(PNBP Fak FBS 2008, sebagai anggota).
7. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dalam Pendidikan Seni
Budaya Kajian SMP Kota Semarang (PNBP Fak FBS 2008, sebagai anggota)
8.
Pendidikan Seni Tari Melalui Pendekatan Ekspresi Bebas, Disiplin Ilmu, Multikultural
sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa (PNBP Fak FBS 2009, sebagai ketua)
9. Makna Simbolik dan Ekspresi Estetik Musik Kotekan Pada Masyarakat Agraris di
Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora (PNBP fak FBS 2009, sebagai
anggota)
205
Seni Budaya
10. Analisis Perilaku dan Karakteristik Awal Mahasiswa Seni Tari FBS UNNES dalam
Mata Kuliah Praktek Tari (PNBP Fak FBS 2011, sebagai ketua)
11. Model Pengembangan Metode Pembelajaran Seni Tari dalam Konteks Pendidikan
Apresiasi dan Kreasi untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (Dikti, 2012, sebagai
anggota)
12. Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu Pada Siswa Sekolah Dasar (PNBP
Fak FBS 2012, sebagai ketua)
13. Model Pengembangan Pembelajaran Seni Tari Sebagai Pendidikan Karakter untuk
Siswa Sekolah Menengah Pertama (dikti 2013, sebagai ketua)
14. Pendidikan Karakter Melalui konservasi Moral di Lingkungan Mahasiswa Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (DIPA FBS 2015, sebagai ketua)
206
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Dr. Fortunata Tyasrinestu, M.Si.
Telp. Kantor/HP : 0271-384108/ 08122748284
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : FSP ISI Yogyakarta, Jl. Parangtritis Km. 6.5 Sewon Yogyakarta
Bidang Keahlian: Musik Pendidikan, Bahasa Indonesia, Psikologi Musik
Pendidikan
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Dosen FSP ISI Yogyakarta 2003 - sekarang
2.
Kepala UPT MPK ISI Yogyakarta 2008-2012
3.
Pengelola Program S3 Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2014-sekarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S3: Fakultas Ilmu Budaya/Ilmu-Ilmu Humaniora/Linguistik - UGM Yogyakarta
(2010-2013)
2.
S2: Fakultas Psikologi/Psikologi Pendidikan- UGM Yogyakarta (2002-2004)
3. S1: Fakultas Seni Pertunjukan/Jurusan Musik/ Musik Pendidikan- ISI Yogyakarta
(1992-1997)
4.
S1: Fakultas Sastra/ Sastra Indonesia/ Linguistik- UGM Yogyakarta (1992-1998)
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1.
Buku Teks Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SD-SLTP-SMU
2.
Buku Non Teks Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SD-SLTP-SMU
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
1.
Lirik Musikal pada Lagu Anak Berbahasa Indonesia -2014
2.
Pengaruh Kreativitas Musikal terhadap Kreativitas Verbal dan Figural -2010
3.
Pengembangan Kreativitas melalui Rekontekstualisasi Seni Tradisi- 2010
4.
Model Pembelajaran Musik Kreatif Bagi Pengembangan Kreativitas Anak di Wilayah
DIY-2010
207
Seni Budaya
Nama Lengkap : Dr. M. Yoesoef, M.Hum..
Telp. Kantor/HP : 021-7863528; 7863529/0817775973
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : https://www.facebook.com/yoesoev
Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas
Indonesia, Kampus Universitas Indonesia, Depok 16424
Bidang Keahlian: Sastra Modern, Seni Pertunjukan (Drama)
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Tahun 2008—2014: Manajer SDM Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
2. Tahun 2015—sekarang: Ketua Departemen Ilmu Susastra Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya UI
3. Tahun 2015 (Mei—Oktober): Tim Ahli dalam Perancangan RUU Bahasa Daerah
(Inisiatif DPD RI)
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S3: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia/Program Studi Ilmu
Susastra (2009—2014)
2. S2: Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia/Program Studi Ilmu Susastra
(1990—1994)
3.
S1: Fakultas Sastra Universitas Indonesia/Jurusan Sastra Indonesia (1981—1988)
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1.
Buku Pelajaran Seni Drama (SMP)
2.
Buku Pelajaran Seni Drama (SMA)
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
1. Anggota peneliti dalam “Internasionalisasi Universitas Indonesia melalui
Pengembangan Kajian Indonesia,” Hibah Program Hibah Kompetisi Berbasis
Institusi (PHK-I) Tema D, Dikti Kemendiknas Tahun 2010—2012
2. Anggota Peneliti dalam Penelitian “Nilai-nilai Budaya Pesisir sebagai Fondasi
Ketahanan Budaya,” Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) BOPTN UI
2013—2014
3. Ketua Peneliti dalam Penelitian “Identitas Budaya Masyarakat Banyuwangi
Sebagaimana Terepresentasikan di dalam Karya Sastra,” Penelitian Madya FIB UI
Tahun 2014, BOPTN FIB UI
208
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Drs. Martono, M.Pd.
Telp. Kantor/HP : 0274-548207/08156886807
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : Jurdik Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yogyakarta
Bidang Keahlian: Pembelajaran Seni Rupa
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Asessor BAN-PT (2007- Sekarang).
2. Tim Pengembang kurikulum Mapel Keterampilan/Prakarya Dir PLP Dikdasmen,
Jakarta Tahun 2003 - Sekarang.
3.
Tim Penjaminan mutu FBS Wakil Prodi Pendidikan Kriya 2009-sekarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S3: Pascasarjana ISI Yogyakarta ( Belum Lulus)
2.
S2: Pascasarjana Jurusan PTK UNY Yogyakarta (2000-2002)
3.
S1: FKSS Jurusan Pendidikan Seni Rupa, IKIP Yogyakarta (1979-2006).
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1.
Buku Non Teks Keterampilan.
2.
Buku Non Teks Seni rupa.
3.
Buku Non Teks Kerajinan.
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
1.
Penelitian warna alami untuk batik kayu, Tahun 2005
2. Teknologi pewarnaan alami pada serat alami di CV Bhumi Cipta Mandiri Sentolo
Kulonprogo, Yogyakarta, Tahun 2006
3.
Pengembangan teknologi pewarnaan alami dan desain kerajinan serat alami di CV
Bhumi cipta Mandiri, Sentolo, Kulonprogo Yogyakarta, Tahun 2007
4.
Pembelajaran seni berbasis Kompetensi di FBS UNY, Tahun 2006
5. Peningkatan kualitas penilaian pembelajaran bagi mahasiswa pada mata kuliah
teknologi pembelajaran seni kerajinan melalui penilaian unjuk kerja, Tahun 2006
6. Strategi Pembelajaran seni lukis anak usia dini di sanggar Prastista Yogyakarta,
2007
7.
Pegembangan Desain dan Teknologi Pewarna Alami Pada Serat Alami, Tahun 2008
8.
Pegembangan Desain dan Teknologi Pewarna Alami Pada Serat Alami, Tahun 2009
9. Skripsi mahasiswa jurusan pendidikan seni rupa FBS UNY periode 5 tahun (2004-
2008), Tahun 2009
10. Karakteristik seni lukis anak hasil lomba di Yogyakarta, Tahun 2010
11. Model pendidikan desain produk dalam rangka menghasilkan produk kreatif dan
produktif paten yang bercirikan keraifan dan keunikan local, Tahun 2010
12. IpBE kerajinan berbahan serat, bambu, dan kayu di Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo,
DI Yogyakarta, Tahun 2010
13. Ekspresi seni lukis anak pada harian minggu kedaulatan rakyat (KR), Tahun 2011
14. Ekspresi simbolik seni lukis anak Yogyakarta, Tahun 2012
15. Ekspresi Simbolik Seni Lukis Anak Yogyakarta,percepatan disertasi, Tahun 2013
16. Strategi Pembelajaran Seni Lukis Anak-anak Studio Gajahwong Musium Aff
andi
Yogyakarta, Tahun 2014
17. Pengembangan modul topeng etnik nusantara sebaai suplemen embelajaran seni
budaya dan prakarya kurikulum 2015, Tahu
209
Seni Budaya
Nama Lengkap : Muksin Md., S.Sn., M.Sn.
Telp. Kantor/HP : 022-2534104/08156221159
Akun Facebook : Muksin Madih
Alamat Kantor : FSRD-ITB, Jl. Ganesha 10 bandung (40132)
Bidang Keahlian: Seni Rupa
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Ketua Program Studi Seni Rupa FSRD-ITB (2013 – 2015)
2.
Koordinator TPB FSRD-ITB (2008 – 2013)
3.
Ketua Lap/Studio Seni Lukis FSRD-ITB (2005 – 2006)
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S2: Fakultas Seni Rupa dan Desain/Seni Rupa/Seni Murni/Institut Tekhnologi
Bandung (1996 – 1998)
2. S1: Fakultas Seni Rupa dan Desain/Seni Murni/Seni Lukis/Institut Tekhnologi
Bandung (1989 – 1994
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1. Buku teks pelajaran kurikulum 2013
(edisi revisi) mata pelajaran wajib untuk SD/
MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Seni Budaya bidang Seni (2015)
2.
Buku teks Seni Budaya (Seni Rupa) kelas IX dan XII (2014)
3. Buku Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Kurikulum 2013 kelas VIII, X,
dan XI, Seni Budaya (Seni Rupa). (2013)
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
1. Penerapan Teknik Etcha Ke Dalam Produk Elemen Estetik Sebagai Upaya
Meningkatkan Potensi Kreativitas Masyarakat. Riset KK (Kelompok Keahlian Seni
Rupa) ITB. (2014)
2. Metoda Pembelajaran Menggambar Bagi Anak Autis dengan Bakat Seni Rupa.
Riset KK (Kelompok Keahlian Seni Rupa) ITB. (2014)
3. Aplikasi Pengembangan Barongan Sebagai Cinderamata Khas Blora Dengan
Sentuhan Teknik Potong, Tempel, Pahat dan Lukis, Riset KK (Kelompok Keahlian
Seni Rupa). (2013)
4. Pengembangan Produk Identitas Budaya Masyarakat Blora untuk menunjang
Sentra Masyarakat Kreatif, Pr
ogram Pengabdian kepada masyarakat Mono dan
Multi Tahun. (2013)
5.
Aplikasi Barongan dalam Pengembangan Cinderamata Khas Kota Blora (LPPM-ITB)
(2012)
6.
Barongan dalam Pengembangan Cinderamata Khas Kota Blora (LPPM-ITB) (2011)
7.
Aplikasi Medium Lokal (indigenus material) dalam Karya Seni Rupa sebagai upaya
mewujudkan Ciri Khas Indonesia [Program Riset Peningkatan Kapasitas ITB (2011)
8. Medium Lokal (indigenus material) dalam Karya seni rupa sebagai upaya
mewujudkan ciri khas Indonesia [Program Riset Peningkatan Kapasitas ITB (2010)
9.
Pengolahan Serat Alami Menggunakan Sistem Enzim Mikrobiologi Sebagai Media
Ekspresi Seni Dua Dimensi. Riset ITB [Riset Fakultas] (Jurnal Visual Art ITB 2007)
210
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
10. Muatan Spiritualitas pada Seni Rupa Tr
adisional Dwimatra-Ilustrasi Nusantara
Upaya Menggali Seni Rupa Tradisi untuk Memperkaya Konsep Seni Ilustrasi
Indonesia Masa Kini dan Masa depan. Riset ITB [Riset Fakultas] (2006)
11. Daur Ulang Sampah Menjadi Kertas Seni. ”GELAR” Jurnal Ilmu dan Seni – STSI
Surakarta. Vol. 3 No. 2 Desember 2005, ISSN 1410-9700. (2005)
211
Seni Budaya
Nama Lengkap : Dr. Nur Sahid M. Hum.
Telp. Kantor/HP : 0274 379133, HP 087739496828
Akun Facebook : Muksin Madih
Alamat Kantor : Jur Teater, Fak Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis Km 6 Yogyakarta
Bidang Keahlian: Seni Teater
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun Terakhir:
1.
Dosen Jur. Teater Fak. Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta 2010-2016
2.
Dosen Pasca Sarjana ISI Yogyakarta 2010-2016
3.
Dosen Sekolah Pasca Sarjana UGM Yogyakarta 2010-2016
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S3: Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pasca Sarjana UGM
Yogyakarta 2008-2012
2.
S2: Ilmu Humaniora, Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta 1994-1998
3.
S1: Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta 1980-1986
Judul Buku/Modul yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
1.
Penelaah buku untuk SMK Seni berjudul Seni Teater (2008),
2.
Penelaah buku untuk SMP berjudul Seni Budaya (2016), P4TK Yogyakarta
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
1. Metode Pembelajaran Seni Teater untuk Anak-anak Usia Sekolah Dasar (Program
Penelitian Hibah Bersaing, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Jakarta), 2006
2. Metode Penulisan Sekenario Film bagi Remaja” (Program Penelitian BOPTN,
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dirjen Pendidikan
Tinggi, Depdikbud, Jakarta), 2013
3. Penciptaan Drama Radio Perjungan Pangeran Diponegoro sebagai penanaman
Nilai-nilai Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda” (2016-2018)
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Semiotika Teater diterbitkan Lembaaga Penelitian ISI Yogyakarta 2012.
2.
Sosiologi Teater diterbitkan Pratista Yogyakarta 2008
212
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
Nama Lengkap : Novita Sari, S.P.
Telp. Kantor/HP : 021-8708512
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : Novita Mahyiddin
Alamat Kantor : Penerbit Erlangga, Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas, Pasar
Rebo Jakarta Timur
Bidang Keahlian: Tematik, Ips, dan PPKn
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1.
2008 - 2010: Sekretaris Editorial
2.
2010 - 2015: Editor buku-buku teks jenjang SD (Tematik, IPS, dan PPKn)
3.
2015 - sekarang: Koordinator editor buku-buku teks SD
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S1: Fakultas Pertanian/Departemen Ilmu Tanah dan Pengembangan Lahan/
Program studi Ilmu Tanah (2003 - 2008)
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
LKS IPA, IPS Kelas 1a-6b
2. Ekpress IPA
3.
Tematik Terpadu Per Tema Kurikulum 2013
4.
Pendamping Tematik Terpadu IPS dan PKN Kurikulum 2013
5.
Bupena Kurikulum 2013
6.
Pembelajaran Tematik Terpadu Per Semester Kurikulum 2013
7.
ESPS IPS dan PKn KTSP
8.
Sakti IPS dan PKn KTSP
9.
Bupena Kurikulum 2013 (Revisi 2016)
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
-
Profi
l Editor
213
Seni Budaya
MEMBANGUN
NEGERI
DE NGAN
PA JA K
214
Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
Semester 1
JAUHI
NARKOBA